MusicPlaylistRingtones
Create a playlist at MixPod.com

Thursday, October 1, 2009

Anak GLobal


Kumenyususuri jalanan
terlihat insan duniawi berpeleseran
meredah kota metropolitan yang mulai pasang manusia
kini rancak membangun
tumbuh bagaikan cendawan selepas hujan
menjadi kebanggaan dimata masyarakat
menjadi ikon di mata dunia

namun..seribu kali sayang..
pabila terlihat aku akan
pelbagai gaya menjadi taruhan
gothic.
lolita..
punk..
skinhead
alternative..
dan Emo
bagaikan mendapat tatapan gratis
di Kafe Dome..
Chinoz..
Gloria Jeans Coffee..
Starbucks Coffee dan San Francisco Steak House
malah didepanku
anak muda
persis umurku barang kali
tetapi berbeda sekali gaya zahirnya denganku.
anak muda
zaman mewah.

dari jauh sepertinya dia anak biasa
pakaiannya menyadarkan masa
ekonomi belum merunduk
didepan yang tesentak jatuh
dari dekat dia dihujani
nama dan warna duniawi
beg galas Sarator GM hitam memanjat Louis Viutton
cermin mata hitam dari kompeni Carlz Benz
berkemeja jalur biru muda
sut lengkap Tommy Hilfiger Navy Pinstrip 2B
dipadan pula dengan tali leher Black Strip Cotton Kit
logo Khaki Web dari Tommy Hilfiger
kaki dihiasi sepatu hitam 'Be Cool' Kenneth Cole
jam tangan yang menyembul Carera Tag Heure..
dan PDA keluaran terbaru.

Kucari diri Malaysianya
kucari diri melayunya..
tapi yang kulihat
kulit sesawo matang tanganku
hidingnya pesek
dan terbau petai dan belacan
yang menusuk hidungku
telah mengaburi wangian
Polo Double Black Ralph Lauren yang dipakainya

namun..bahasanya tak ku mengerti
dua patah melayu ditimbun berpuluh
kata Inggeris dicedok entah dari mana
barangkali dari majalah anak muda
aku tunduk mencari melayunya
yang mungkin terjatuh dijalanan
tapi yang ada cuma habuk sepatu
sampah dan kotoran yang mengelak penyapu

dikala dia beredar
aku mengeluh
segala perjuangan tulang empat kerat
peluh keringat
oleh ayahanda dan bondanya
diterjemah jadi material
konsumer unggul buana..

No comments:

Post a Comment